Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 07:10:20【Resep Pembaca】887 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(2)
Artikel Terkait
- Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia
- DPRD Kendari
- Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG
- Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup
- Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
- Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak
- Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat
- Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak
Resep Populer
Rekomendasi

Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan

Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya

UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah

Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo

Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati

Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya

Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar

Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib